Air adalah sumber kehidupan. Tanpa air kehidupan akan menjadi gersang.
Geographer - Free Researcher - Geography Teacher - Hydrology Interest - Aktivis

Ekonomi Lingkungan

Ringkasan Ekonomi Lingkungan
Pertemuan II – 26 Februari 2014
BUKU RUJUKAN: EKONOMIKA LINGKUNGAN
 
1. Hutang kita untuk Indonesia utang kita meningkat drastis, sekarang menjadi 1400 T. 24% dari APBN untuk mengembalikan hutang.
2. Lingkungan dapat bagian kurang dari 1%. Kontribusi ke PDRB kurang dari 1% maka anggarannya kurang dari 1%.
3. Manfaat lingkungan:
a) Ekonomi: modal pembangunan.
b) Kimia: objek riset.
4. Dalam pandangan ekonomi, lingkungan dipandang sebagai faktor produksi.
5. Ilmu yang mempelajari tercapai kesejahteraan sosial yang optimal.
6. Kendala yang umum disamping waktu dan dana.
7. Konstrain: Kendala
8. Biaya tertentu menghasilkan yang setinggi-tingginya.
9. Dengan tujuan tertentu bagaimana meminimumkan biaya yang kita keluarkan?
10.        Menurut ekonomi lingkungan adalah modal.
11.        Modal pembangunan ada 4:
    1. Human made capital (Gedung, Jalan, Bandara)
    2. Human capital (Tidak bisa kegiatan tanpa manusia), besar kuantitas tidak menjamin kualitas.
    3. Natural environment (good made capital – modal ciptaan tuhan)
    4. Sosial capital (modal social – hubungan antar individu, antar pemerintah, horizontal-vertikal). Ada modal social yang lemah.
12.     Pemerintah pusat tidak bisa memerintah tetapi menghimbau.
13.     Kapan kita mengeksploitasi SDA berlebihan? Sejak era pak harto. Tambang dan hutan mulai dipanggil. Dikasih HPH surat kuasanya di jual. Ekonom memandang lingkungan sebagai modal.
14.     Kesejahteraan social yang optimal menghendaki dipertahankan atau tingkatanya fungsi lingkungan hidup.
15.     Fungsi lingkungan hidup sebagai penyangga kehidupan.
    1. Menyediakan sumber daya alam (natural resources)
    2. Memberikan jasa lingkungan (environment services)
    3. Mengolah limbah (natural assimilation)
    4. Memberikan kesenangan (amenity).
16.     Wakil dari lingkungan adalah ekosistem.
17.     Sifat dan cirri lingkungan hidup
    1. Sebagai barang public (public goods)
    2. Memiliki eksternalitas (externality)
Menikmati udara yang segar.
    1. Milik bersama (common property)
    2. Dinilai rendah (priceless).
18.     Konsekuensi cirri-ciri lingungan hidup
    1. Individu/swasta tidak berminat mempertahankan lingkungan
    2. Individu/swasta menggeser biaya lingkungan ke pihak eksternal.
    3. Eksploitasi sumber daya alam berlebihan.
    4. Sumber daya alam dan lingkungan rusak.
    5. Pemerintah harus intervensi dan memotori pengelolaan lingkungan hidup.
19.     Pinjam pakai hutan 1 Ha, nilai 87.5 Juta/ha. Nilai jasa lingkungan juga harus dihitung. Untuk 1 Ha dibayar dana
    1. DR (Dana Reboisasi)
    2. PSDH
    3. Masih ada gap 74 juta/Ha.
20.     Semua sutuju naik 3000 ha/tahun. Boleh menaikkan tarif 30%.
21.     Apakah paradigma ekonomi lingkungan selalu menghasilkan harga yang lebih tinggi? Ya. Harga produk akan naik.
    1. Apakah anda setuju? Ada ya ada tidak.
    2. Perlu barang substitusi dari plastik ke barang lain.
    3. Hukum pasar akan berlaku pada produsen dan konsumen.
    4. Kalau tidak dikenakan beban, siapa yang menanggung beban? Kita. Yang tidak memakai deterjen juga ikut terkena dampak. Jika dikenakan pajak.
    5. P3 (polluter pays principle) – prinsipnya siapa yang mencemari harus membayar.
    6. Produsen dan konsumen harus ikut membayar beban. Jadi yang menanggung beban yang ikut menggunakan produk.
    7. Pajak punya dua fungsi, pajak sebagai alat pengatur, tidak usah memakai banyak.
    8. Perlu reformasi perpajakan. Ear making form (pajak dari lingkungan harus kembali ke lingkungan).
    9. Sistem keuangan Negara kumpul jadi 1 kuali dan dibagi-bagi. Jadi di negeri ini tidak semua orang menyadari lingkungan yang baik dan bersih.
22.     Metode pendekatan pemerintah:
    1. Komando dan Pengawasan (Command and Control).
    2. Instrument a/d Mekanisme Pasar.
23.     Instrument ekonomi lingkungan hidup meliputi:
a.    Perencanaan pembangunan dan kegiatan ekonomi
b.   Pendanaan lingkungan hidup.
c.    Intensif atau disintensif.
24.     Instrument perencanaan pembangunan dan kegiatan ekonomi meliputi:
    1. Neraca Sumber daya alam
    2. Penyusunan PDB dan PDRB
PDB = Jumlah barang dan jasa yang dihasilkan dalam 1 tahun
PDRB = PDB tingkat regional atau kabupaten/kota.
    1. PDRB hijau memasukkan unsur degradasi lingkungan dan kerusakan lingkungan. Saat ini yang dilaporkan hanya hasilnya. Akan tetapi ada asset yang hilang, yang tidak bisa dikembalikan.
25.     Paradigm on development
    1. Resources base management (saat ini)
    2. Knowledge base development (ke depan)
26.     Jika kita bisa mengelola limbah, maka alat produksi bebas bea masuk.
27.     Kelemahan sistem komando dan pengawasan menggunakan system baku mutu – membebani para produsen. Perlu biasa besar. Sumber pembiayaan jelas.
28.     P3 arti sempit: harus bayar pungutan (iuran, denda dan pajak) atas kerusakan lingkungan, jika limbah melebihi baku mutu. Bayar pungutan sejak kerusakan terjadi/ limbah dibuang.
29.     P3 fungsinya internalizing eksternal cost, mencegah eksploitasi berlebihan SDA, mencegah degradasi lingkungan, menentukan harga SDA secar tepat.

This website was created for free with Own-Free-Website.com. Would you also like to have your own website?
Sign up for free