Geo.Ekonomi

1. Pendahuluan

Teori lokasi berkembang dalam beberapa spesifikasinya. Para ahli membaginya dalam beberapa teori lokasi. Teori lokasi yang terkenal antara lain; Carl Wilhelm Friedrich Launhardt, 1832-1918.

2. Pembahasan

The Launhadrt-Palander Solution Dari Pengecilan Biaya Jarak

Alferd weber telah berkonsentrasi untuk menemukan lokasi termurah dimana lokasi itu menjadi titik point konsumsi warga. Sebuah kontribusi yang sangat bermanfaat

Konsep dasar teori ini adalah triange location/ dua input satu area pemasaran (Review Hoover, 1948, pp.39ff.) Solusi procedural yang ditawarkan Launhadrt adalah bahwa titik Optimal weber bukanlah pusat dari gravitasi, dengan mengecilkan jumlah jarak persegi, akan tetapi ruang tengah, dengan mengecilkan jumlah jarak Kuhn & Kuenne, dibawah).

· Varignon Frame

Sumber: Alfred Weber. Über den Standort der Industrien (Theory of the Location of Industries). 2nd ed. Tübingen 1922, p.227/Anhang (in English version, p.229/ Mathematical Appendix)

· Geometric solution (dengan menggunakan triangle berat)

· Iterative algorithm starting with center of gravity (arithmetic mean) in search for the spatial median

Gambar 4. Market Area diatas M1 dan M2

Untuk melengkapi peta area pemasaran, dibangun (step 2 hingga 6) adalah mengulang triangle berat diatas M1 M2. dalam contoh ini , M1 memiliki area pasar yang lebih luas, karena dia memiliki input dengan berat melebihi M2.

Launhardt dan Palander menyediakn konstruksi geometri sederhana yang mendemonstrasikan area pelayanan pasar, seperti asumsi weber. Perusahaan harus meminimalkan biaya transportasi dan pada titik M1 dan M2 harus tersedia sumber daya/material yang dibutuhkan untuk produksi yang tidak terbatas.

3. Kesimpulan

launhardt’s pertama kali berkontribusi model monopoli keruangan.