Air adalah sumber kehidupan. Tanpa air kehidupan akan menjadi gersang.
Geographer - Free Researcher - Geography Teacher - Hydrology Interest - Aktivis

Lingkungan Daur Hidup

CATATAN KULIAH
Panti Werdha adalah gejala kota. Hubungan kita dengan anak-anak akan seperti apa. Ini adalah potret masa tua sekelompok. Ciri-ciri orang tua ada yang mengatakan masa daur hidup tua seperti kembali ke masa bayi.
Fisik pasti semakin tua semakin lincah semakin juara itu tidak ada. Semakin seperti bayi dan semakin tidak berdaya. Kalau di daerah tradisional, orang tua diposisisak sebagai yang tertiggi.
Orang tua adalah orang yang banyak larangan.
Kalau dikota dengan kehidupan yang mejemuk dan kehidupan kota, dan untuk daerah bertradisi kuat. Kalau terlalu muda berhasil, kelihatanya da sense yang meninggalkan orang tua. Sama dengan kegiatan awaktu kecil yang mengurus anak waktu pra sekolah.
Rumah terpisah dari tempat kita menimba pengetahuan, saya suah memarahi anak sendiri karena di lindungai,
Kapan dianggap tua, usia pension sudah dianggap tua. Di Indonesia tidak masuk dalam diskon, sikap anak muda pada orang tua. Makin lama makin sadis orang dikota.
Apakah bagus orang tua dikumpulkan?
------------------------------------------------------

CATATAN KULIAH LINGKUNGAN DAUR HIDUP

Oleh: Ahmad Munir, 0706265150
DEPARTEMEN GEOGRAFI – FMIPA - UI
 
Wanita tidak sekedar komoditas. Di china ada yang masih menganggap wanita sebagai barang komoditas. Bahkan terdapat anggapan, kalau istri sebagai pakaian, mudah diganti. Itu masa lalu, mulai banyak agama lain yang tidak seperti konghuchu.
Kalau menikah yang sering terjadi harus sesuai dengan status sosial. Ada hubungan dengan kekuasaan dan ada juga tentang pertahanan.
Harus membuat analisis, apakah yang ditulis oleh ….adalah tidak berlaku, namun dalam beberapa hal sangat berbeda?
Setiap upacara memiliki tiga hal; perpisahan, peralihan dan integrasi kembali. Setiap masyarakat memiliki ritual yang berbeda-beda. Ritual yang dilakukan tidak memiliki makna dijiwa, jika masyaraakat kurang menyakini ritual tersebut.
Dari posisi duduk, mereka pada saat upacara di luar ruangan. Makanya diperlukan bantuan oleh warga sekitar. Tempat duduk laki-laki dan perempuan di posisikan secara berdampingan, dan terdapat posisi duduk yang ditentukan, laki-laki yang terletak di sebelah kanan.
Di gereja ataupun di masjid selalu ada pemuka agama untuk membuktikan secara agama mereka telah sah menjadi pasangan suami istri. Di batak harga sebuah keperawanan sangat tinggi, karena dalam satu rangkaianya pernikahan terdapat ritus mengucapkan terima kasih. Ritus ucapan terima kasih dilakukan oleh kedua pihak dari keluarga mempelai. Adapun ucapan terima kasih yang disampaikan adalah pihak perempuan mengucapkan terima kasih atas rangkaian pernikahan yang telah dijalanakan” sedangkan “pihak laki-laki akan mengucapkan terima kasih atas kesucian perempuan yang diberikan”.
Orang batak ingin anaknya kawin dengan orang batak. Dengan demikian, perkenalan menjadi hal penting. Saudara kandung cowok dari pihak cowok akan membicarakan mahar, di umumkan di marfokat (mufakat). Terdapat pembagian tugas pada waktu marfokat.
Tidak bisa nikah secara sembarangan, terutama keluarga dari kalangan Andi. Urutanya; lamaran, rapat keluarga besar, malam paci’ (pihak laki-laki dan perempuan), penyebaran undangan, acara pernikahan (dipihak wanita).
Daun paci adalah daur pacar, ditaruh ditangan dan nanti dilemparin beras. Istri andi akan mencari nama andi, karena jika keduanya tidak sama-sama andi tidak akan mendapatkan title andi. Kecuali andi dari pihak laki-laki. Dikediaman pengantin wanita. Diantar sampai ke depan acara pernikahan. Biasanya di lapangan.
Intisari
Pada ahir kuliah, Prof. Dr. Gunawan Tjahjono menjelaskan tentang asal muasal ritus pernikahan menjadi bagian dari tradisi kehidupan yang penting untuk dilaksanakan. Menurutnya, pada mulanya ritus pernikahan muncul karena kehawatiran manusia akan status anak yang dikandung oleh para wanita. Mengingat anak yang lahir membutuhkan pemeliharaan dan pembinaan secara jelas.
Hubungan intim yang dilakukan oleh para wanita dulu, yang tidak mengindahkan akibat yang akan ditimbulkan, pada ahirnya membuat perasaan kecewa bagi para wanita. Oleh karena itu, wanita cenderung menginkan status yang jelas siapa bapak dari seorang anak yang kandungnya, sehingga jelas pada masanya nanti, jika sanga anak lahir dapat menentukan siapa yang bertanggungjawab untuk memelihara.
Dari hal ini, ritus pernikahan mulai menjadi ceremony adan memori yang penting bagi manusia. Dengan penyaksian orang-orang disekeliling kita, anak yang dikandung oleh seseorang menjadi semakin jelas statusnya, dengan demikian status anak juga telah menjadi jelas. Dan tidak ada kehawatiran lagi, bagi para wanita, hamil tentang status nanti, siapa yang harus memelihara anaknya.
-----------------------------------------------------------
CATATAN PRIBADI
OBSERVASI LINGKUNGAN KERJA
Saya tidak mengikuti perkuliahan dikarenakan mengikuti Mata Kuliah Wajib yakni Mata Kuliah Lapangan di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Namun demikian, informasi tentang perkuliahan masih terus saya cari dengan cara menghubungi teman kuliah saya dalam satu kelompok.
Karena tidak mengikuti kuliah, saya harus mencari info ke teman-teman kuliah. Ada sahabat saya dari mata kuliah lingkungan daur hidup, yang sama-sama tidak masuk kuliah mengirim pesan kepada saya dan menanyakan catatan pribadi. Karena saya tidak mengikuti perkuliahan, saya hanya menyarankan kepada teman lain dari kelompok saya. Tanpa sengaja teman yang mengirim pesan bertemu dengan saya
Senin, 12 April 2010
Tugas kuliah dikerjakan dengan harapan bisa mendapatkan nilai maksimal dan sempurna. Pekerjaan pertama yang dilakukan kelompok kami adalah merencanakan untuk mengunjungi perusahaan. Mula-mula informasi yang saya terima dari Rani (teman satu kelompok) adalah mengunjungi PT. Kong Huan.
Tepat pukul 14.00 saya sudah bersiap-siap untuk mengunjungi PT Kong Huan, akan tetapi, ketika saya mengontak Rani, ternyata tempatnya diklarifikasi dan berpindah ke PT Panasonic Manufacture Indonesia. Jika berkesempatan untuk mengunjungi kegiatan tersebut.
Tepat pada pukul 12.00 sahabat Rani
Hari Rabu, 14 April 2010 pukul 17.30 saya langsung dari fakultas menuju kosan sahabat Ira. Pertemuan ini dilakukan karena, pada hari Selasa, 13 April 2010 kami telah bersepakat bertemu di FIB. Atas keinginan kami untuk menghemat waktu, ahirnya kami bersepakat untuk ke kosan Ira. Tiba di kosan Ira pukul 16.45. Saya disambut oleh Ira, dan sambil membuka n file-file sahabat Rani dan temanya datang. Disusul oleh sahabat Giga.
Selasa, 13 April 2010
            Rencana hari ini, kelompok kami ingin menemui bagian Humas PT. Panasonic dan diharapkan pula bisa mengambil gambar lingkungan orang bekerja dalam perusahaan. Karena pada hari sebelumnya kami telah melakukan wawancara pada beberapa karyawan. Dan juga telah menemui pihak perusahaan (SATPAM) agar bisa mengambil gambar di dalam perusahaan.
            Pagi hari koordinasi telah dilakukan, sahabat Rani telah mengambil surat di bagian Akademik di Departemen Arsitektur FT UI. Hasil dari proses pengambilan surat langsung disampaikan kepada saya bahwa surat sudah diterima. Selanjutnya komunikasi saya sampaikan ke Ira, karena hanya sahabat Ira yang bisa menemani saya mengunjungi P.T. Panasonic. Hasil koordinasi saya dan Ira bersepakat untuk berkunjung ke PT Panasonic pada pukul 16.00.
foto flick yu. .876.jpgSetelah selesai melakukan kunjungan ke PT. Panasonic Manufacturing Indonesia, survey dilanjutkan ke lingkungan Bimbingan Belajar Akses UI. Sebuah bimbingan belajar yang baru berdiri sekitar satu tahun.
Kedatangan kami disambut oleh Rosnawita (Staff Operasional) yang bertugas sebagai front office di Bimbingan Belajar Akses UI. Wawancara dilangsungkan ditempat kerja dan beberapa pertayaan segera diajukan.
Selanjutnya, kuliah dilanjutkan ke
 
 
 
 
Rabu, 14 April 2010
Proses pengerjaan tugas, berfokus pada penyempurnaan slide-slide dan pembuatan film yang akan ditampilkan hari Kamis, 15 April 2010. Bertempat di kosan sahabat Ira, tugas ini dikerjakan. Hasil dari fokus kelompok kami hari ini adalah
Tepat pukul 20.00 WIB, slide presentasi dari beberapa teman telah saya dapatkan, dan penggabungan slide hampir sempurna dilakukan. Saya mulai melanjutkan mengerjakan slide untuk penyempurnaan presentasi. Sambil sedikit latihan untuk menjelaskan bagian-perbagian slide. Tugas saya targetkan selesai pada pukul 22.00 namun ternyata baru bisa selesai pada pukul 23.15. Alhamdulillah, saya bisa tidur dengan pulas dan bangga. Terima kasih Allah.
Pagi hari, sebelum berangkat kuliah saya kembali melakukan pengecekan slide presentasi. Tujuannya untuk memastikan bahwa slide dapat dipresentasikan tepat pada waktunya. Bersyukur sekali, walaupun bikun agak lambat, saya hanya terlambat 5 menit sebelum perkuliahan di mulai. Namun demikian, Prof. Dr. Gunawan Tjahjono sudah ditempat. Kelompok saya bisa presentasi sebagai permulaan, karena Prof. Gunawan memberi kesempatan kepada kelompok yang paling siap.
 

 


 

 

This website was created for free with Own-Free-Website.com. Would you also like to have your own website?
Sign up for free