Air adalah sumber kehidupan. Tanpa air kehidupan akan menjadi gersang.
Geographer - Free Researcher - Geography Teacher - Hydrology Interest - Aktivis

Interpretasi Citra Visual

Interpretasi Citra Visual Kuliah ke-2
Dosen : Drs. Rahmatullah, M. Si. 
Oleh: Ahmad Munir
Senin, 3 November 2008, pukul 8.30
================================================
Aplikasi Citra Visual Dan Digital Untuk Bidang Kehutanan
a. Identifikasi jenis hutan
b. Identifikasi spesies tanaman
c. Identifikasi umur tanaman 
d. Identifikasi umura tanaman
e. Identifikasi luas tutupan
f. Identifikasi tingkat kesehatan tanaman
g. Volume Biomassa
h. Managemen Penerbangan
i. Kebakaran hutan
Penjelasan:
Resolusi apakah yang dapat digunakan agar identifikasi suatu objek menggunakan citra dapat berhasil optimal?
Jenis Resolusi
Resolusi Spatial
Contoh: Citra Landsat 8 band, artinya citra tersebut terbagi dalam spectral-spektral tertentu
Contoh: Citra Landsat (5 m), Iconos (1 m), QB (0,6m), dll
Resolusi Spektral
Diagram 1. Jenis Resolusi, sumber kuliah2 ICV Geografi UI 2008
Karakteristik Spektral Objek
A. Indeks Vegetasi

· Karakteristik objek menggunakan formulasi 2 jenis gelombang yaitu inframerah (NIR) dan merah (read). 

Pohon yang hijau yang memiliki kandungan klorofil yang tinggi dengan tingkat pemantulan (refleksi) yang tinggi pula akan tampak lebih cerah.

· Semua objek di bumi memiliki karakteristik spectral tertentu.

· Kegunaan Resolusi Spektral dan keahliannya antara lain;

Dengan mengetahui Visibelitas dan Tingkatan Spektrumnya, maka orang akan dapat menentukan kandungan suatu mineral yang terdapat pada tanah tersebut. Sehingga diketahui daerah yang mengandung sumber mineral.

Di Dunia ini, masih sedikit lembaga yang memiliki kemampuan mengetahui citra spectral tertentu. Salah satunya USGS, yang memiliki Spectral Library yang mampu mengenali objek-objek di bumi secara spectral.

· Jenis awan juga dapat terdeteksi. Jenia awan Cyirus, Strocumulus, Stratus memiliki karakteristik spectral yang berbeda untuk mengetahui distribusi curah hujan. BMG juga memanfaatkan MTSAT (meteorology satuan) yang satelitnya diopersikan oleh Japan.

· Jenis Satelit yang mengorbit secara umum dibedakan menjadi dua yakni; Geostationer dan Sansinkronos. geostationer menggunakan bumi sebagai referensi orbitnya, sehingga kecepatan orbit bumi sama dengan kecepatan orbit satelit. Sedangkan Sansinkronis menggunakan referensi waktu. Satelit melewati titik tertentu pada waktu yang telah ditentukan.

· Alat terbaru yang akan dimiliki Departemen Geografi, Universitas Indonesia adalah spektroradiometer dengan ketelitian resolusi 0,3 – 1 meter. Alat ini dapat digunakan untuk merekam nilai spectrum masing-masing objek.

· Jenis hutan du Indonesia secara umum dibedakan menjadi dua yakni hutan berdaun jarum (broad leaf forest) dan hutan berdaun lebar (needle leaf forest).

 

B. Jenis Tanaman

· Resolusi spatial yang paling detail yang diketahui sampai saat ini adalah 0,5 cm, dan diregulasikan di pasaran. Namun sudah diketahui resolusi spatial dengan akurasi yang lebih tinggi namun dirahasiakan untuk kepentingan militer.

· Resolusi satelit umumnya lebih detail dan lebih akurat.

C. Umur tanaman

· Kegunaan:

· Umur tanaman digunakan untuk estimasi waktu panen di suatu tempat. Misal skripsi di Departemen Geografi, salah satunya tentang "Estimasi Produk Pertanian Di Wilayah Pantura".

· Estimasi Waktu penebangan, ini digunakan untuk daerah hutan produksi, yang mana tiap blok dalam hutan produksi ditebang pada waktu-waktu tertentu. Ini juga dapat memanfaatkan ctra penginderaan jauh.

D. Luas Tutupan Vegetasi

Formula luas sangat mudah ditentukan. Hal ini dilakukan dangan mengalikan luas vegetasi digambar dengan skala Citra.

Luas tutupan vegetasi dimanfaatkan untuk mengetahui kandungan minyak bumi dalam suatu wilayah. Formula ini digabungkan dengan Biomassa tanaman. Yakni dengan menghitung jumlah karbon yang dapat diserap oleh tanaman dengan jumlah vegetasi yang ada.

E. Tingkat Kesehatan Tanaman

Daun tanaman yang sakit lebih kuning dibanding tanaman sehat. Karena daun kering lebih sedikit mengandung zat hijau daun, sehingga refleksitasnya kecil dan menghasilkan citra yang lebih terang, karena tidak ada zat hijau daun.

F. Apprasial hutan

Digunakan oleh Bank untuk menganalisa kredit pengusaha perkebunan yang mengajukan kredit ke Bank. Maka bank akan mengecek anacaman bahaya pada lahan yang di jadikan lokasi perkebunan.

 

Penulis: Ahmad Munir, Mahasiswa S1 Geografi UI asal Wonosobo.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

This website was created for free with Own-Free-Website.com. Would you also like to have your own website?
Sign up for free